Thursday, November 10, 2016

Virus Daur Litik dan Lisogenik


1.Siklus lisis

Siklus lisis adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel inang. Istilah lisismengacu padatahapan akhir dari infeksi, yaitu saat sel inang bakteri lisis atau pecah dan melepaskan faga yang dihasilkan didalam sel inang tersebut. Virus yang hanya dapat bereplikasi melalui siklus lisis disebut dengan virus virulen.

2.Siklus lisogenik

Siklus lisogenik merupakan siklus replikasi genom virus tanpa menghancurkan sel inang, dengan kata lain faga berintegrasi ke dalam kromosom bakteri, integrasi ini disebut profaga. Istilah lisogenik mengimplikasikan bahwa profaga pada kondisi tertentu dapat menghasilkan faga aktif yang melisis inangnya dikarenakan adanya pemicu dari lingkungan seperti radiasi atau adanya beberapa zat kimia tertentu, hal inilah yang menyebabkan virus mengubah mekanisme reproduksinya dari cara lisogenik menjadi cara lisis.


Virus Pada Manusia :
- Virus Hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati), yang paling berbahaya adalah virus Hepatitis B.
- Virus Rabies, penyebab rabies
- Virus Polio, penyebab polio
- Virus Variola dan Varicella , penyebab cacar api dan cacar air
- Virus Influenza , penyebab influensa
- Virus Dengue, penyebab demam berdarah
- Virus HIV, penyebab AIDS

Virus Pada Hewan :
- Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo pada ayam dan itik.
-Rabies
-Paramiyxo
-Rous
-Rhabdovirus
Tetelo

Virus Pada Tumbuhan :
- Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun tembakau.
- Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini dengan perantara wereng    coklat dan wereng hijau.
- Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman jeruk
- mosaik
-Yellows


0 komentar:

Post a Comment